Untuk mendalami hukum ke nol Termodinamika perlu diketahui pengertian sistem. Apakah
sistem itu ? Apa yang menjadi objek penelitian atau penyelidikan termodinamika disebut
sistem. Contoh sistem adalah: padatan, cairan, gas, batere, sepotong logam, dan mesin.
Segala sesuatu di luar sistem disebut lingkungan sistem. Oleh sebab itu, sistem ditambah
dengan lingkungan sistem disebut alam atau alam raya.
SISTEM + LINGKUNGAN SISTEM = ALAM RAYA
Antara sistem dan lingkungan sistem terdapat dinding pemisah dan dapat terjadi interaksi kalor atau interaksi termal atau interaksi pengadaan usaha. Jika interaksi antara sistem dengan lingkungan sistem ini dicegah oleh dinding pemisah lainnya, sehingga tidak terjadi interaksi, maka sistem disebut sistem terisolasi. Interaksi termal terjadi apabila dinding pemisah antara sistem dan lingkungan sistem bersifat diatermik, yaitu dinding yang dapat meneruskan kalor. Pada kontak diatermik, koordinat masing-masing sistem berubah, karena terganggu. Namun suatu keadaan sertimbang baru akan tercapai setelah kalor berpindah dari sistem yang panas ke sistem yang kurang panas. Dalam keadaan setimbang yang baru ini, kedua sistem memiliki temperatur yang sama. Informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut.
SISTEM + LINGKUNGAN SISTEM = ALAM RAYA
Antara sistem dan lingkungan sistem terdapat dinding pemisah dan dapat terjadi interaksi kalor atau interaksi termal atau interaksi pengadaan usaha. Jika interaksi antara sistem dengan lingkungan sistem ini dicegah oleh dinding pemisah lainnya, sehingga tidak terjadi interaksi, maka sistem disebut sistem terisolasi. Interaksi termal terjadi apabila dinding pemisah antara sistem dan lingkungan sistem bersifat diatermik, yaitu dinding yang dapat meneruskan kalor. Pada kontak diatermik, koordinat masing-masing sistem berubah, karena terganggu. Namun suatu keadaan sertimbang baru akan tercapai setelah kalor berpindah dari sistem yang panas ke sistem yang kurang panas. Dalam keadaan setimbang yang baru ini, kedua sistem memiliki temperatur yang sama. Informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Pada kontak diatermik diperoleh hubungan matematis:
(X1 ’ Y1 ’) = (X2’ Y2’) . . . . . (2.5)
Pada kontak termal melalui dinding adiabatis, tidak terjadi perpindahan kalor dari sistem
yang pertama ke sistem yang kedua atau sebaliknya, sehingga tidak terjadi perubahan apapun
pada koordinat masing-masing sistem. Akibatnya tidak terjadi hubungan apapun antara (X1 ’
Y1 ’) dan (X2’ Y2’).
Pada dasarnya hukum ke nol termodinamika merupakan azas kesetimbangan termodinamik.
Azas tersebut menyatakan, jika dua objek yang terpisah ada dalam keadaan setimbang
termodinamik dengan objek yang ketiga dan mereka ada dalam keadaan setimbang, maka
ketiga objek yang ada dalam kesetimbangan termodinamik mempunyai temperatur yang
sama.
Dengan gambar, hukum ke nol termodinamika dapat dilukiskan seperti gambar II.6
Dengan kalimat lain hukum ke nol termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut. Apabila
sistem A berada dalam keadaan setimbang termal dengan sistem B dan sistem A juga dalam
keadaan setimbang termal dengan sistem C, maka sistem B juga berada dalam keadaan
setimbang termal dengan sistem C.
Dari uraian tersebut di atas, apakah sebenarnya temperatur itu ? Apakah temperatur dapat
dinyatakan sebagai berikut ?
Temperatur adalah besaran yang dimiliki bersama oleh dua sistem yang berada dalam keadaan setimbang termal
0 komentar:
Posting Komentar